Sejarah Gereja Kutime Satu
Gereja Kutime Satu, yang terletak di salah satu wilayah pedalaman Indonesia Timur, didirikan untuk melayani kebutuhan Rohani masyarakat setempat yang mayoritas beragama Kristen. Awalnya, gereja ini hanya berupa sebuah rumah ibadah sederhana yang didirikan oleh para misionaris atau penginjil pada awal abad ke-20. Masyarakat setempat, dengan semangat gotong royong, turut berkontribusi dalam pembangunan gereja ini.
Awal Berdirinya
Pada tahun-tahun awal, pelayanan gereja lebih berfokus pada penginjilan dan pendidikan agama, di mana masyarakat diperkenalkan kepada ajaran Kristen. Penginjil pertama yang datang ke wilayah ini sering menghadapi tantangan geografis dan budaya, tetapi mereka berhasil mendapatkan dukungan dari komunitas lokal.
Perkembangan
Seiring waktu, gereja ini berkembang baik secara fisik maupun spiritual. Pada hari Rabu tanggal 14 November 2023, bangunan gereja direnovasi menjadi lebih besar untuk menampung jumlah jemaat yang terus bertambah. Selain itu, program-program gereja seperti pelayanan anak-anak, remaja, dan kaum dewasa mulai dijalankan untuk memenuhi kebutuhan rohani berbagai kelompok usia.
Peran dalam Komunitas
Gereja Kutime Satu bukan hanya menjadi tempat ibadah tetapi juga pusat kegiatan sosial dan budaya. Gereja sering mengadakan kegiatan seperti bakti sosial, pelatihan keterampilan, dan pengobatan gratis bagi masyarakat. Hal ini memperkuat hubungan antara gereja dan komunitas sekitarnya.
Kondisi Saat Ini
Hingga kini, Gereja Kutime Satu terus menjadi tempat ibadah yang aktif dengan jumlah jemaat yang terus bertambah. Gereja juga telah memasuki era digital dengan mengadakan kebaktian online untuk menjangkau jemaat yang berada di luar daerah.
By Liwiya Ulaga
Posting Komentar